Gresik, 24 Januari 2025 – UPT SMPN 16 Gresik sukses menggelar acara Gelar Karya dan Market Day dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Rekayasa dan Teknologi, serta Kewirausahaan. Acara ini berlangsung pada hari Jumat, 24 Januari 2025, dengan menampilkan hasil proyek siswa dari berbagai jenjang kelas.
Acara dibuka dengan seremonial pembukaan yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru, serta seluruh siswa SMPN 16 Gresik. Setelahnya, secara bergilir siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 mengunjungi berbagai proyek yang telah mereka kembangkan selama pelaksanaan P5.
Kunjungan pertama dilakukan ke proyek kelas 7 yang mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan fokus pada Permakultur. Siswa kelas 7 menampilkan berbagai inovasi dalam sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Mereka menjelaskan bagaimana konsep permakultur dapat diterapkan di lingkungan sekolah maupun di rumah untuk mendukung kehidupan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Setelah itu, para pengunjung diarahkan menuju karya inovatif dari siswa kelas 9 yang mengangkat tema Rekayasa dan Teknologi melalui proyek Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember). Siswa kelas 9 menunjukkan hasil penelitian dan penerapan teknologi sederhana dalam budidaya ikan yang efisien dan hemat lahan. Mereka juga mempresentasikan manfaat metode ini bagi masyarakat perkotaan yang memiliki keterbatasan ruang untuk budidaya perikanan.
Sebagai penutup rangkaian acara, peserta diarahkan untuk mengunjungi Market Day yang diselenggarakan oleh siswa kelas 8 dengan tema Kewirausahaan. Berbagai produk kreatif hasil karya siswa dipamerkan dan dijual, mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan. Market Day ini menjadi ajang bagi siswa untuk belajar mengenai strategi pemasaran, manajemen keuangan, serta keterampilan komunikasi dalam dunia usaha.
Acara Gelar Karya dan Market Day ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Kepala UPT SMPN 16 Gresik menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan oleh para siswa. “Acara ini membuktikan bahwa melalui P5, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata, terutama dalam aspek keberlanjutan, teknologi, dan kewirausahaan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin memahami pentingnya gaya hidup berkelanjutan, inovasi teknologi, serta memiliki jiwa wirausaha sejak dini. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman nyata bagi siswa.
Dokumentasi Kegiatan
0 Komentar
Belum ada komentar.