Kedamean, 9 Oktober 2024 – SMPN 16 Gresik mendampingi SMP UDKP Kedamean dalam kegiatan pengimbasan lanjutan ke-2 dengan tema komunitas belajar melalui open class pada hari Rabu kemarin. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, staf pengajar, dan guru-guru dari SMPN UDKP Kedamean maupun SMPN 16 Gresik.
Acara dibuka dengan diskusi antara kepala sekolah dan staf mengenai kegiatan komunitas belajar (Kombel) yang akan dilaksanakan. Dalam kesempatan tersebut, sekolah telah memilih Mapel Bahasa Indonesia kelas 8, sebagai guru model untuk pelaksanaan open class. Sekitar empat guru dari SMPN UDKP juga hadir sebagai observer untuk menyaksikan dan memberikan masukan selama kegiatan berlangsung.
Diskusi sebelum Open Class dilaksanakan
Kegiatan Open Class
Setelah pelaksanaan open class, dilakukan refleksi untuk mengevaluasi hasil kegiatan. Bapak Kepala Sekolah SMP UDKP Kedamean memberikan penyampaian refleksi pembukaan yang diikuti oleh Bapak Kepala Sekolah SMPN 16 Gresik. Beberapa poin penting yang disampaikan dalam refleksi tersebut antara lain:
-
Bu Rizki menyampaikan bahwa ada kekurangan dalam hal gaya belajar siswa. Ia menyoroti bahwa siswa cenderung tidak aktif berbicara kecuali jika ditanya.
-
Bu Wahyu mencatat adanya keterlambatan siswa dalam melihat video pembelajaran, yang berpengaruh pada waktu yang tersedia.
-
Pak Khoiril mengungkapkan bahwa saat siswa presentasi, suara mereka kurang keras sehingga sulit didengar.
-
Pak Fauzi memberikan masukan mengenai diferensiasi yang sudah cukup baik, tetapi waktu untuk presentasi dirasa kurang, sehingga siswa tidak memiliki cukup kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi.
-
Bu Ririn menanggapi bahwa materi yang diajarkan sebaiknya disamakan antar kelompok untuk menghindari kebingungan di kalangan siswa.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan metode pembelajaran di SMPN UDKP Kedamean, serta memperkuat kolaborasi antar sekolah dalam menciptakan komunitas belajar yang lebih baik.
0 Komentar
Belum ada komentar.